
Keterangan Gambar : Foto Bersama Majelis Jemaat GPI Papua Ebenhaezer Fakfak Dengan Wakil Ketua I Sinode GPI Papua (Pdt. N.Th, Essuruw, M.Si)
sinodegpipapua.org- Sabtu 30/11/2019, Ibadah kunci bulan sekaligus pencangan masa raya adventus dilakukan oleh jemaat GPI Papua, Ebenhaezer Fakfak berlangsung dengan penuh sukacita sebagai wujud refleksi diri setiap jemaat yang menghadiri ibadah dimaksud, atas kasih dan pemeliharan Allah bagi kehidupan mereka.
Ibadah yang dipimpin oleh Ketua Majelis Jemaat GPI Papua Ebenhaezer Fakfak Pdt. B. A. Lewier, M.Th ini, Hikmat ibadah tetap terpancar dari rona wajah anggota jemaat yang mengikuti ibadah dimaksud, walaupun kadang terkendala oleh hal teknis yaitu listrik yang tidak stabil dikarenakan pemadaman yang tak menentu pada daerah kota Fakfak dan sekitarnya.
Dalam Khotbahnya, Pdt Lewier menekankan bahwa menutup bulan November atau kunci bulan ini, kita juga akan segera memasuki minggu-minggu adventus karenanya, setiap individu mesti selalu bersyukur untuk setiap hal yang telah dilaluinya karena campur tangan yang tak pernah terlambat dari Allah sang pemilik hidup. Dilain sisi juga, Pdt. Lewier menambahkan bahwa respons dari setiap orang yang bersyukur, akan tertuang dalam tindakan nyata mereka yang selalu menanti akan kedatangan Allah dengan hidup sesuai dengan kehendaknya. oleh karena itu setiap jemaat yang hadir diajak untuk selalu dapat melakukan introspeksi diri agar selalu mampu menghadirkan Shalom Allah dalam kehidupan nyata, baik bagi pribadi, keluarga, maupun dimana saja dia berada.
Ibadah Kunci bulan yang dikahiri dengan pencanangan masa raya adventus oleh Wakil Ketua I, Sinode Gereja Protestan Indonesia Di Papua. Pdt. N.Th. Essuruw, M.Si, Pencanganan tersebut ditandai dengan penyalaan lampu hias disekitar spanduk masa raya adventus, yang diawali dengan sambutan oleh Pdt. Essuruw. Dalam kesempatan menyampaikan pesannya. Pdt. Essuruw menyampaikan bahwa masa adventus adalah masa penantian yang mana kita tidak boleh duduk diam, tetapi mesti terus bergerak untuk memaknakan arti kedatang Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dan juru selamat setiap manusia. bagi diri sendiri maupun orang lain dimana saja jumpai.
Penulis : Pdt. Z. Sahureka, M.Si (Kepala Media Center GPI Papua)