Mimika, sinodegpipapua.org - Bencana Alam kini menghajar Indonesia lagi, kali ini dibagian timur Indonesia, yakni Sentani, Jayapura, Papua terjadi Banjir bandang dan longsor hingga menewaskan lima puluh delapan orang. Banjir bandang terjadi sejak Sabtu (16/3) malam hari.
Banjir tersebut juga membuat kurang lebih empat ribuan penduduk mengungsi dan tercatat 350-an bangunan rusak-rusak.
Menjadi gereja yang turut merasakan duka warga Sentani, melalui delapan jemaat di Sinode GPI Papua Klasis Mimika (Jemaat Torsina, Jemaat Tiberias, Jemaat Tikulembang Galilea, Jemaat Betlehem, Jemaat Eirenw, Jemaat Getsemani Mayon, Jemaat Imanuel Maprojaya dan Jemaat Betesda Nawaripi) memberikan bantuan berupa pakaian layak pakai, buku tulis, pembalut wanita, sabun mandi, pasta gigi dan sikat gigi sebanyak tiga puluh dua karton.
Bertempat di Kantor Klasis GPI Papua Mimika 18/03/2019. Melalui Ketua Klasis GPI Papua Mimika, Pdt. D.E.S.Salima, S.Th, SE menyerahkan seluruh bantuan yang telah terkumpul kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Daerah Kabupaten Mimika, yang disaksikan oleh Wakil Ketua tiga Pdt.F.C.Hukubun dan Sekretaris Klasis Pdt W. Taliak, S.Th yang kemudian akan diserahkan kepada korban bencana alam banjir bandang di Sentani Kabupaten Jayapura, Papua.
Kami berharap, bantuan yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi saudara kita yang mengalami bencana alam. Duka mereka duka kami juga, sebabnya kami berbela rasa, ungkap Ketua Klasis GPI Papua Mimika Pdt.D.E.S.Salima,S.Th,SE sambil mengangkat bungkusan bantuan dan memberikan kepada pihak BNPB daerah Mimika.
Penulis : Pdt. D E S. Salima, S.Th, SE
Editor : Media Center GPI Papua