Keterangan Gambar : Kiri ke Kanan : Dkn. Wanda Muskita/Kmur, Pnt. Piere Muskita dan Pnt. Johny Reymon Thie
Jemaat GPI Papua Ebenhaezer Fakfak, dalam rangka mengisi kekurangan Pelayan Khusus maka dalam ibadah Minggu Jam 9 pagi 09/02/2020 dipimpin oleh Pdt. B. A. Lewier, M.Th (Ketua Majelis Jemaat) telah menahbiskan 3 (tiga) orang Pelayan Khusus dalam jabatan Penatua dan Diaken Antar Waktu Periode 2017-2022 masing-masing : Penatua Johny Reymond Thie, Penatua Piere Muskita dan Diaken Wanda Marcelina Muskita/Kmur. Mereka menggantikan para Pelayan Khusus yang telah berpindah keanggotaan jemaatnya (Pnt. Elia J. Tupalessy, pindah ke Jemaat Bethesda Klasis Mimika) dan anggota Majelis Jemaat yang telah meninggal dunia (alm. Pnt. A. B. Muskita)
Dalam kesempatan Khotbahnya Pdt.Lewier, menyampiakan bahwa panggilan sebagai Pelayan Khusus lebih menekankan pada urgensi pemenuhan tanggungjawab missio dei (Missi Allah) yang dikaruniakan kepada orang-orang pilihan-Nya. Pemenuhan tugas mulia ini terinsiparasi dari perspektif teologis rasul Paulus yang termuat pada kitab Efesus 2 : 1-10. Rasul Paulus dalam kitab ini menekankan bahwa keselamatan itu merupakan anugerah Allah dan bukan jerih lelah setiap orang.
Sesuai dengan tema mingguan Sinode GPI Papua “ Penginjilan yang menghasilkan buah”, Pdt. Lewier juga mengajak segenap pelayan dan warga jemaat harus berusaha dengan sungguh-sungguh memenuhi panggilan hidupnya untuk menghasilkan buah-buah terbaik bagi kemuliaan nama Tuhan, walaupun diperhadapkan dengan berbagai tantangan namun hendaklah setiap orang lebih mengutamakan spirit mencari dahulu kerajaan Allah dengan keyakinan semuanya akan ditambahkan.
Penulis : Pnt. Meiske M. F. Titaley/Makatei (SekJem Ebenhaezer FF)
Editor : Media Center GPI Papua